Kabupaten Gunung Mas melaksanakan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard, S.T., dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Ibu. Ir. Shella Herson B. Aden, M.Si., serta tampak hadir pula Kapolres Gunung Mas, Kajari Gunung Mas, Pabung 1016/PLK, Ketua PN serta seluruh stake holder yang terkait penanganan stunting.

Pada kesempatan tersebut Kepala Bapperida yang juga Wakil Ketua TPPS Kab. Gunung Mas menyampaikan laporan terkait pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang merupakan tindak lanjut dari Surat dari Dirjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri Nomor : 400.5.3/3161/Bangda tentang Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak di Daerah, dan Surat Edaran dari Kepala BKKBN Nomor : 3 Tahun 2024 tentang Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Serentak, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan memperoleh data yang akurat di seluruh wilayah Indonesia tentang prevalensi stunting yang sebenarnya.

Pj. Bupati Gunung Mas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah mengatakan bahwa dalam konteks pencapaian Visi Indonesia Emas Tahun 2045 maka pembangunan sumber daya manusia merupakan modal utama dan suatu keharusan. Kita harus dapat mempersiapkan generasi kita 20 tahun ke depan dengan sumber daya manusia yang kuat, sehat dan cerdas. Generasi yang lahir pada saat ini adalah mereka yang akan berperan dan memegang peranan penting pada tahun 2045 nanti. Lebih lanjut telah diambil langkah strategis dengan menerbitkan Instruksi Pj. Bupati Gunung Mas tentang Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Gunung Mas. Dalam Instruksi ini mengamanatkan tentang pentingnya penerepan 10 (sepuluh) PASTI. Selain itu juga berbagi peran lintas sektor dalam intervensi serentak.

Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang di pusatkan di Taman Kota Kuala Kurun ini juga di isi dengan kegiatan Posyandu yang melaksanakan timbang ukur balita, pemeriksaan ibu hamil, pemberian makanan tambahan serta berbagai kegiatan lainnya.